Sabtu, 04 Februari 2012

Aku tak ingin menikah

#30HariMenulisSuratCinta

pagi ini saat mata masih menyipit dan pandangan yang kabur, ku dapati lagi dua  insan saling mencaci maki, berkelahi.
lagi dan lagi... ini kah ritual setiap pagi untuk menyambut hari?


entah surat ini untuk siapa aku tujukan, mungkin aku, kamu, dia, dan mereka.
ya.., siapa saja yang merasa.

ini serius, aku tak ingin menikah.
aku tak ingin menikah jika nanti nya berujung duka.
aku tak ingin menikah jika nanti nya hanya akan merana.
aku tak ingin menikah jika nanti nya hanya berbuah sengsara.
aku tak ingin menikah dengan orang yang salah...

aku ulangi, aku serius tak ingin menikah.
jika bahagia hanya di awal saja.
jika ikrar hanya janji belaka.
jika cinta nanti nya hanya ucapan semata.
jika kasih akan habis termakan usia.

jika aku benar-benar tak ingin menikah.
maka, itulah cerminan dari hati yang terlalu takut tersakiti.
maka, itulah wujud dari jiwa yang tak ingin tersesali.
maka, itulah sikap untuk memproteksi diri.
maka, itu hanyalah isapan jempol belaka...

hidup ini terlalu singkat untuk di sesali.
karenanya lah, aku tak ingin menikah jika bukan dari kemantapan hati.
aku aku tak ingin menikah, jika bukan pada waktu dan orang yang tepat untuk ku pilih.
karena setelah prosesi, bersamanya lebih dari setengah hidup akan ku jalani.

aku tak ingin menikah, jika bukan Tuhan alasannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment(s) please :)