Rabu, 01 Februari 2012

malaikat, gonorrhea dan mr.happy

#30HariMenulisSuratCinta

berpindah dari satu lubang ke lubang lainya, desahan-desahan manja berbisik mesra, mahluk-mahluk kecil pun hinggap begitu saja.

Selamat pagi sayang,
Mungkin ini cara terakhir yang bisa aku lakukan untuk berkomunikasi dengan mu.
Jadi tolong dengar kan aku sampai akhir,sayang. Jika pun kau tak ingin mendengarkan ku. Cukuplah kau berpura-pura mendengar ku.

Sayang,
beberapa hari yang lalu malaikat kecil kita lahir. apakah kau tau tentang itu sebelum nya? ah... sepertinya kau tak tahu ya sayang. Kau terlalu sibuk dengan apa yang kau sebut 'lembur' dan tentunya 'kerja keluar kota'. Bahkan saat malaikat kecil kita akan menatap dunia, kau dengan hebatnya membiarkan ku menjemputnya sendiri. kau luar biasa sayang...

Sayang,
mau kah kau lihat wajah malaikat kecil kita itu? malaikat kita berdua, yang sebelum kita hidup bersama kau sebut "hadiah terindah Tuhan". Oh iya, walaupun kau tak bersedia melihatnya, aku akan tetap memperlihatkannya kepada mu sayang. Maaf ya, aku terlalu bahagia jika harus menyimpan nya sendiri. jadi, lebih baik aku bagi kepada mu sayang...


Sayang, dia sangat lucu bukan? ya.. setidak nya, jika tidak ada yang mengganggu di mata nya.
sayang, boleh aku bertanya? apa setelah kau melihat ini, masih malaikat yang manis itu kau sebut 'hadiah terindah Tuhan'? hahaha... aku tak begitu yakin kau berkata iya, sayang. Cukup kau anggukan kecil kepala mu sayang, hanya untuk membuat aku dan malaikat kita senang. bolehkan, sayang?

Sayang,
 Dokter bilang, gonorrhea begitu menggemari mata indah malaikat kita. Ah, sebegitu indahnya kah sayang mata malaikat kita? hingga gonorrhea tak ingin beranjak dari nya. oh iya sayang, lupa ku beritahu sebelum nya, bahwa kristal coklat di matanya itu adalah nanah yang mengering sayang.

Mungkin air mata tak cukup ya sayang untuk menapilkan betapa bahagianya ia mempunyai ayah seperti mu. ayah yang entah ada dimana saat ia hadir ke dunia. ayah yang membuat nya harus menanggung penyakit akibat perbuatan ayah tercinta. ayah yang entah telah bermalam dengan berapa ratus wanita dan meski istrinya bak primadona. ayah yang telah menebarkan jutaan sperma ke wanita-wanita jalang di berbagai tempat prostitusi. Ayah yang selalu tak berada di rumah dengan dalih kerja luar kota, meski sesungguhnya bercinta buta dengan puluhan selingkuhannya.

Malaikat kecil kita terlalu malang, sayang. terlalu malang untuk mengidap penyakit yang bibitnya entah dari vagina wanita mana dan hinggap di penis mu.

Oh iya sayang,
sejauh aku menulis surat ini, adakah muncul di benak mu tentang kabar diri ku? jika pun tidak muncul pertanyaan itu. aku tak akan memaksa mu untuk bertanya. aku cukup tau diri sayang.

aku akui bercinta dengan mu sungguh hebat dan menyenangkan sayang. namun, tak kala hebatnya dengan gonorrhea yang kau berikan. awalnya aku mengira, hanya keputihan biasa yang aku derita dan tidak terlalu aku ambil pusing tentang hal itu. sampai akhirnya ketika malaikat kecil kita lahir, dokter memberitahukan tentang gonorrhea. aku baru tahu bahwa cairan kental itu bukan keputihan, tetapi nanah sayang. serta nyeri berkemih akhir-akhir ini ternyata bukan nyeri biasa, tetapi infeksi yang semakin parah.

tak usah kau khawatirkan diri ku sayang, cukup kau khawatirkan diri mu sendiri. dan tentunya wanita-wanita jalan mu itu. aku hanya kasihan dengan mereka, satu persatu dari mereka secara pasti akan tertular bibit yang hinggap di mr.P mu.

sudah cukup lelah kah sayang membaca surat dari ku?
haha, aku tak akan memberatkan mu lagi, karena ini yang terakhir. jangan lupa kau bawa mr.P mu itu ke dokter, ya sayang. aku yakin bentuknya tak indah lagi, merah, bengkak, bernanah, atau bahkan muncul bentol-bentol menjijikan. i mean, sifilis.


peluk dan cium untuk mu..




aku dan 'hadiah terindah Tuhan' - mu

P.s :
Di Indonesia infeksi gonorrhea menempati urutan yang tertinggi dari semua jenis PMS (Penyakit Menular Seksual).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

leave your comment(s) please :)