Demi apapun, seharusnya surat ini memang BUKAN untuk kalian.
Bisa sampai nyasar ke kalianpun, seperti bukan seharusnya. ah, terlalu berbelit-belit. Maaf!
SEHARUSNYA surat ini nyasar ke bajingan itu.
SEHARUSNYA postingan pertama ini mengandung amarah, kekecewaan, kebencian, dan... kesedihan.
tapi ya sudahlah.. maafkan saja yang telah tiada.
Sebajingan-bajigannya dia, aku menyayanginya meski Tuhan jauh lebih dari yang aku lakukan.
uhm....erhm...ehem...
hai,
kak! ya...jika boleh aku panggil kak sih. Meski bukan pake akun yang
'seharusnya'. ternyata lagi-lagi aku harus ngirim surat ini lewat
perantara kakak lagi :)) sorry ya kalo ngerepotin :) ya, aku tau sih
kakak repot jadi tukang pos dengan sekian banyak yang ngirim. dan ini
satu lagi surat nyempil minta di anterin, bakal nambah muatan repot nya
:)) sorry...
jauh
sebelum ini, dua kali pernah kakak mengantarkan surat ku. satu, sehari
sebelum aku 'terpaksa' tidur di seprai putih. satunya lagi, dua hari
sebelum mereka 'mencincang dagingku". ya.., cuma dua sih, tapi salah
satunya pernah kk sampaikan pada posCinta.. hahaha... aneh ya, hal itu
ternyata bisa memberikan suntikan semangat sebelum aku... tak sadarkan
diri, masuk ke ruang dingin, dan daging itu tercincang.
satu
yang kegita, ini surat pertama ku untuk seseorang, oh tidak.. ini dua
orang, sekaligus sehari setelah lama tak melihat matahari lagi :)
hei, kak @ekaotto ..
kakak
itu ya (sok) cuek, (sok) galak, dan (sok) seksi. padahal emang seksi
:)) baik, care, dan... (kali ini jangan ge-er) cantik! boleh aku
bergabung dalam alter pemuja mu? pengagum dalam diam...
pencuri?
inginnya aku seperti itu. dalam hening mengendap dan menghabisi semua
barisan kata mu. ah... tapi kita sebangsa. gemini bukan? :) biar aku
meminta izin. "dear kak eka. boleh aku menyimpan beberapa goresan tak
bertinta mu? terutama yang satu itu.., ya..satu yg sangat indah. biar
saja kakak penasaran. tak akan ku beritahu saat ini :))"
banyak yang ingin tertorehkan, tapi aku takutnya terlalu panjang kak. maaf selesai dulu ya :)
halo @heykila ,
entah
rasa penasaran dari belah dunia mana yang kali ini membawa aku
terdampar di rumah mu. saat pintu terbuka, semacam bukan aura kecerian
yang menghampiri, ya tepat, sebaliknya. alunan melodi rumah mu
benar-benar mendukung langit ku mendung siang ini, serta hujan.
terutama, saat aku masuk kedalamnya dan ku dapati lukisan kisah mu,
tentang dia, adik mu. aku mungkin tak kenal kamu, tak tahu kamu. tapi
lukisan kata mu dengan sempurna membawa aku masuk ke dalamnya, seperti
menjadi 'kamu' pada lukisan yang kamu buat.
terima
kasih atas lukisan-lukisan yang indah itu. aah... aku speechless! tak
ada yang lebih pantas aku ucapkan selain terima kasih! kini aku tau
bagaimana untuk tegar. bagaimana untuk mengikhlaskan. bagaimana untuk
kuat. dan... bagaimana untuk terus 'hidup'.
-TE-RI-MA--KA-SIH-!-
-TE-RI-MA--KA-SIH-!-
escape, disappear, reborn
-jingga pagi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
leave your comment(s) please :)